16 Agustus 2015

Hari yang merubah "status" kehidupan saya dari calon Ibu menjadi seorang Ibu.
Tepat pukul 05.35 Am, melalui proses Normal, saya melahirkan seorang anak laki-laki bernama Raskhan Alifiandra Kurniawan ,dengan berat 3,2kg dan panjang 50cm. 
Hari demi hari saya lalui dengan berbagai macam adaptasi waktu, aktivitas, dan tanggung jawab yang baru. Melihatnya bertumbuh besar setiap hari, bertambah kebisaannya, membuat waktu berjalan terlalu cepat. Sampai akhirnya sekarang Raskhan berusia 1 tahun...
Siapa sangka, kehadiran seorang anak kecil yang tidak mempunyai dosa dapat mengubah segalanya. Rasa lelah, repot, dan kurangnya waktu tidur tidak ada bandingannya dengan melihat wajahnya yang suci. Menatap matanya yang indah adalah cara saya berkomunikasi dari hati ke hati dengannya. Tanpa suara, dengan penuh kasih sayang..
Teruntuk anakku sayang,
Tepat 1 tahun yang lalu, Bunda melahirkan kamu ke dunia ini. Masih teringat dengan jelas bagaimana proses semuanya. Merasakan tendangan Raskhan pertama kalinya di dalam perut Bunda sampai mendengar ketawamu juga untuk pertama kalinya. Bunda sangat bersyukur diberikan amanah untuk menjaga kamu, malaikat kecilku.

Alhamdulillah.Menangis bahagia, itulah reaksi pertama saya. Mendengar tangisan pertamanya, membuat saya bersyukur namun juga bingung. Dalam waktu yang begitu singkat, saya benar-benar telah menjadi seorang Ibu. Dengan posisi berbaring, Melihatnya begitu dekat, merasakan tubuh mungilnya, kepala dan tangannya yang bergerak perlahan seolah-olah memberikan isyarat bahwa "Hai Bunda, ini aku. Aku mau minum susu dan dipeluk Bunda". Memandang wajahnya yang begitu suci, membuat saya tak berhenti tersenyum.
Bulan-bulan pertama kelahiran, Raskhan hanya bisa menangis dan membuat Ayah serta Bunda harus menerka apa maksud dari tangisanmu itu, Nak. Sampai akhirnya Bunda bisa memahami maksud dari setiap tangisan indah yang terucap dari Raskhan.
Raskhan sayang,
Selamat ulang tahun ya, Nak. Semoga Raskhan tumbuh menjadi anak sholeh yang berguna untuk keluarga, masyarakat, bangsa, dan agama. Bunda berharap Raskhan juga bisa menjadi generasi penerus yang hebat dengan iman yang kuat. Tentunya ini menjadi pekerjaan Ayah dan Bunda agar bisa membimbing serta mendidik Raskhan sebaik mungkin.
Jangan pernah bosan untuk mendengarkan nasihat Ayah dan Bunda yah, sayang. Kita sama-sama belajar yah. Jangan pernah lelah untuk terus belajar semuanya..
Malaikat kecilku,
Terima kasih sudah menjadi cahaya terang dalam keluarga kecil Bunda.
Terima kasih sudah memberikan warna baru dalam kehidupan ini.
Terima kasih sudah menumbuhkan cinta baru didalam hati Bunda.
Insya Allah, Bunda akan selalu berusaha untuk bisa memberikan yang terbaik buat Raskhan. Begitu juga dengan Ayah. Namun perlahan Raskhan nanti bisa mengerti bahwa kami hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan. Berusaha menjadi orang tua terbaik untuk Raskhan, itulah tanggung jawab kami. Dan Bunda mohon kepada Allah SWT, agar Ayah serta Bunda bisa menjadi pendidikan dan orang tua terbaik untuk Raskhan. Aamiin.
Kalau nanti Raskhan sudah besar, kita baca tulisan Bunda sama-sama yah, Nak. Supaya nanti Bunda bisa cerita ke Raskhan bagaimana proses kelahiran Raskhan, apa saja yang Bunda alami, dan semuanya..
Mungkin Raskhan akan lupa, bagaimana dan apa saja yang terjadi selama 1 tahun ini. Kalau Bunda cerita, pasti nanti Raskhan akan bertanya "masa iya sih, Bunda?". Tetapi, membuatmu bahagia dan merasakan kasih sayang, itulah yang Bunda tanamkan sekarang di hati Raskhan.
Kalau nanti Raskhan sudah besar, Bunda juga tidak sabar untuk mengenalkan Raskhan kepada hal-hal baru yang nantinya membuat Raskhan bertanya-tanya. Dan saat Raskhan ketemu dengan lingkungan baru, jangan pernah lupa bahwa Ayah dan Bunda akan selalu mendampingi, membimbing, dan mengajarkan Raskhan sampai kapanpun.
Insya Allah, Ayah dan Bunda ikhlas melakukan semuanya karena Allah SWT..
Maafin Bunda, kalau Bunda banyak melakukan kesalahan.
Maafin Bunda, kalau Bunda masih belum bisa memberikan yang seharusnya Bunda berikan.
Tapi satu hal yang pasti, selamanya Bunda akan berusaha yang terbaik. Apapun yang terjadi.
Raskhan..
Bunda hanya ingin Raskhan tahu, bahwa Ayah serta Bunda sangat menyayangi Raskhan...
16 Agustus 2016,
Sehat terus, pangeran kecilku.
Selamat ulang tahun yang ke-1, Raskhan Alifiandra Kurniawan .

Komentar

Postingan populer dari blog ini